Singing Hatsune Miku Singing Hatsune Miku

Kamis, 28 April 2016

Inilah Penyakit Sosial Otaku

Mungkin kita sudah tidak asing lagi ketika mendengar kata otaku. Otaku adalah sebutan untuk orang yang terobsesi pada kegemarannya pada anime, manga, atau game. Nah, ternyata ada penyakit yang hanya menyerang otaku! Berikut adalah daftarnya :

1. Chuunibyou
Kurang lebih Chuunibyou diartikan sebagai “penyakit / sindrom / gejala kelas 2 SMP”. Chuunibyou adalah gejala yang membuat seorang anak yang berusia sekitar 14 tahun bersikap seperti mempunyai kekuatan supernatural atau sejenisnya. Kebanyakan juga bersikap angkuh, dan bahkan meremehkan hal – hal disekitarnya. Sikap seperti ini biasanya ditemukan pada anak muda yang akan memasuki masa pubertas. Namun masih ada anak yang berusia lebih tua (Anak SMA keatas) yang masih berperilaku seperti ini.



2.Weeaboo
Weeaboo terkadang disamakan dengan WAPANESE, singkatan dari “Want To Be Japanese (Ingin Menjadi Orang Jepang)”, “JAPANESE Wannabe”, “Japanese Imitation(Imitasi Orang Jepang)”, atau “Alay Jejepangan”. Weeaboo dapat dikatakan sebagai Otaku yang lebih ekstrim. Tidak semua otaku adalah Weeaboo, namun Weeaboo biasanya adalah otaku.


Weeaboo adalah orang yang suka menunjukan dirinya “Seperti Orang Jepang”, melebihi orang Jepang yang asli. Mereka sebenarnya adalah orang – orang yang terobsesi dengan Jepang, Orang Jepang dan bertingkah laku seperti hidup di Jepang, berbicara dengan logat orang Jepang. Walaupun sebenarnya mereka bukan orang Jepang, bukan penduduk Jepang, dan tidak tinggal di Jepang.

Inspirasi mereka berasal dari anime atau manga. Dalam pikirannya, Jepang adalah “Tanah Suci” di planet, dan semua hal tentang Jepang adalah hal – hal yang sangat “superultrafantasticmegawesome”.

3. Hikikomori
Hikikomori dalam bahasa Jepang berarti “Menarik Diri” dan mulai menarik perhatian media massa sejak tahun 1999 – 2000 karena kasus nya lumayan luar biasa. Diduga saat ini ada 2 Milyar anak muda Jepang (Sebagian besar berumur 13 – 19 tahun) yang terkena penyakit ini. Hikikomori tidak pernah keluar dari kamar (atau rumah). Faktanya, ada beberapa orang yang tidak keluar dari kamarnya selama 10 tahun (tentunya dalam kamar tersebut ada kamar mandinya).


80% Hikikomori adalah anak laki – laki dan gejala ini sering ditemukan pada negara berkembang. Di banyak negara, hikikomori dianggap sebagai masalah psikologis, sindrom, PDD (Pervasive Developmental Disorder) dan autis. Hanya di Jepang, Hikikomori dianggap sebagai gejala sosial. Sebagian besar orang berasumsi kalau faktor keluarga berada dibalik kasus – kasus Hikikomori. Hilangnya peran Ayah (terlalu sibuk bekerja), Ibu yang terlalu memanjakan anak, dan tekanan akademik di sekolah, bullying, dan bertambahnya video game di Jepang. Semakin tua seorang Hikikomori, semakin sedikit Ia akan sanggup berada di dunia luar. Ada kemungkinan bahwa Ia tak dapat kembali bekerja atau membangun hubungan sosial yang normal, seperti pernikahan.

4. Nijikon
Nijikon adalah istilah di Jepang yang digunakan untuk orang – orang yang hanya tertarik atau terobsesi dengan wujud karakter dua dimensi dari anime, manga, atau video game. Istilah ini adalah singkatan dari “Nijigen Kompurekkusu (Kompleks 2 Dimensi)”.
Otaku yang terobsesi dengan satu atay lebih karakter anime, manga, atau video game sering menganggap diri mereka sebagai Otaku Nijigen (Niji Ota) atau Otaku Penggemar 2 Dimensi. Namun, orang tersebut tidak pernah mengaku kalau Ia menderita Nijikon.


Kebanyakan Nijikon diderita oleh laki – laki. Dalam kasus serius, laki – laki Nijikon hanya menyukai karakter perempuan yang ada di Anime, Manga, atau Video Game. Rasa ketertarikan pada lawan jenis dalam dunia nyata sudah tidak ada lagi.
Pernah juga ada kasus dimana seorang Otaku Korea menikahi dakimakuranya sendiri yang tertempel karakter anime Mahou Shoujo Lyrical Nanoha, yaitu Fate Testarossa.

Itulah penyakit – penyakit yang hanya menyerang Otaku. Perlu diingatkan kalau tidak semua Otaku terserang penyakit di atas dan tidak seaneh itu. Bagi yang otaku, apa kalian pernah terserang penyakit diatas, atau masih termasuk di dalamnya?

Source : Wikipedia

Rabu, 27 April 2016

Genre & Istilah dalam Anime & Manga

Anime (アニメ)
[dibaca a-ni-me bukan anim] yaitu animasi khas Jepang singkatan dari animeshon(pelafalan orang Jepang untuk animation).Yang biasa dicirikan dg gambar-gambar bergerak yang berwarna warni yang menampilkan tokoh-tokoh dalam berbagai macam lokasi dan cerita yang ditujukan pd beragam jenis penonton.Anime dipengaruhi gaya gambar manga.



Anime music video 

Sering disingkat menjadi AMV, secara harfiah berarti "video musik anime", klip video dari setidaknya satu seri anime yang diatur sedemikian rupa agar cocok sebagai potongan musik yang diputar di latar belakang. 



Aniparo (アニパロ) 

dari kata anime dan parodi, tokoh anime yang digunakan oleh para penggemar sebagai parodi.


Bakunyū (爆乳) 

Secara harfiah berarti "payudara yang meledak", sebuah genre media pornografi yang berfokus pada pencitraan wanita dengan payudara yang besar (lihat pula Pettan). Bakunyū adalah sub-genre dari hentai. 



Bishōjo (美少女)
Secara harfiah berarti "gadis cantik", merujuk pada wanita muda dan atraktif secara umum, namun juga digunakan untuk menyiratkan ketersediaan (seperti dalam "permainan bishōjo").



Bishōnen (美少年)

Secara harfiah berarti "lelaki cantik", konsep estetika Jepang mengenai pria muda yang ideal. Seorang androgini, feminim atau dengan gender yang diragukan. Di Jepang, istilah ini merujuk pada remaja yang memiliki karakteristik tersebut, namun di Barat istilah ini telah menjadi istilah umum untuk pria androgini dari segala usia.

Boys' Love (ボーイズラブ Bōizu Rabu)

konten homoseksual laki-laki yang ditujukan bagi perempuan, yang saat ini umumnya digunakan di Jepang untuk melingkupi yaoi dan shōnen-ai.



Chibi (チビ,ちび)
Chibi : berbeda dg SD.untuk istilah chibi lebih mendekati kesan imut/cute.Perbedaannya hampir tipis dg SD,Pada chibi proporsi ukuran kepala lebih besar ketimbang badan.Biasanya digunakan untuk adegan Joke.


Cosplay 
(costum play) atau disebut jg cosu.Suatu acara dimana para fans anime berkreasi dg kostum yang mereka kenakan.Kostum tersebut bisa mereka curi modelnya dari karakter anime/manga.Orang yang melakukan cosu disebut cosplayer.



Chara 
karakter/tokoh yang ada dalam anime (chara–>character)

Crossover 
Persilangan dua seri tokoh 'anime/manga/game' bahkan lebih. Biasanya dibuat oleh para fan, ada juga yang dibuat oleh penulis manga itu sendiri untuk memperingati hari tertentu


Doujinshi 
semacam fanart,yaitu membuat cerita sendiri dg karakter dari anime/manga yang sudah ada atau populer.


Dōseiaisha (同性愛者)
Orang yang menyukai sesama jenis.



Ecchi (エッチ)
menunjukan sedikit konten vulgar.Ecchi merupakan lafalan bahasa Jepang pada huruf roman ‘H’ dan H Ini mewakili hurup pertama Hentai,namun Ecchi tidak sampai pada tahap seksual. Bisa juga diartikan berkonten porn,tetapi mempunyai batas-batas tertentu(porn ringan).


Eroge (エロゲー)
Lakuran dari erotic game (エロチックゲーム ), sebuah permainan video atau permainan komputer dari Jepang yang memasukan konten erotis, biasanya dalam wujud karya seni bergaya anime. Bedakan dengan Galge. Eroge berasal dari Galge yang ditambahkan konten dewasa dengan rating 18+.


Ero 
hal-hal yang berbau erotisme.


Fanservice
adegan yang sengaja dibuat oleh sang mangaka untuk menyenangkan atau merefreshkan pikiran para penggemar dan umumnya FS itu berbau ero.


Fanart 
karya para fans berupa gambar chara yang mereka inspirasi dari anime/manga favorit mereka.


Fanfic 
cerita karangan dari fans yang menggunakan tokoh/karakter ataupun modifikasi cerita dari sebuah anime/manga.(singkatan dari fanfiction)

Fukidashi 
balon teks pada manga.

Fudanshi (腐男子)
sebutan untuk cowok-cowok yang menggemari anime/manga bergenre shonen ai atau yaoi(jarang ini)

Fujoshi (腐女子) 
sebutan untuk cewek-cewek yang menggemari anime/manga bergenre shonen ai atau yaoi.

Figure
boneka berbentuk anime/manga/game.

Guro (グロ)
Sejenis anime, manga, atau permainan yang menyertakan kekerasan, penyiksaan, dan terkadang kematian dari tokohnya. Tujuan dari kekerasan ini adalah untuk menambah kenikmatan bagi para pemirsa, pembaca, atau pemain yang menyukai genre ini. Terkadang, istilah ini bersinonim dengan jenis yang disertai hentai, biasa disebut ero guro (エログロ).



Gore
Genre yang memperlihatkan hal- hal yang berbau Kekerasan.


Gothloli (ゴスロリ Gosurori) atau Loli-Goth
Lakuran dari Gothic Lolita (ゴシック・ロリータ Goshikku Rorīta), sebuah tren busana di mana gadis dan wanita muda berpakaian dengan gaya seperti boneka porselen yang rinci.


Harem
genre anime/manga yang berupa seorang tokoh cowok dikelilingi oleh banyak tokoh cewek.


Hentai 
anime/manga genre tingkat atas Ecchi yang berakhir dengan hubungan seksual atau konten bermateri seks.Mempunyai arti ‘aneh’ karena pada umumnya anime/manga berkonten hentai cenderung menyimpang atau bisa dibilang aneh.

Lolicon
orang dewasa (pria) yang menyukai anak kecil perempuan.

Manga 
[dibaca man-ga/ma-ng-ga] merupakan komik dalam bahasa Jepang,diluar Jepang kata tsb digunakan khusus untuk membicarakan tentang komik Jepang.



Mangaka 
[dibaca man-ga-ka/ma-ng-ga-ka] adalah orang yang menggambar manga,disebut juga komikus kalau di indonesia.


Mecha  
Anime/manga yang berunsur robot & perang.Awalnya diperuntukan untuk shonen tapi shojo sudah mengambil bagiannya juga. 


Magical Girl
anime/manga yang berunsur sihir dengar main chara shoujo.



Otaku 
sebutan untuk orang-orang yang freak terhadap sesuatu(anime,manga,game)


Omake 
bonus berupa cerita pendek/kumpulan gambar manga


OAV/OVA
(Original Video Animation),format dari anime yang tidak ditayangkan di TV,yaitu dalam format video yang dijual bebas di pasaran.


Sentai 
anime/manga yang berunsur militer,biasanya menceritakan sejarah yang nyata seperti PD I & PD II. (termasuk group shonen)




Senshi 
unsurnya sama dengan sentai namun lebih sering dipakai untuk group shoujo.

  
Shoujo-ai 
anime/manga yang bertemakan girl relationship alias hubungan cewek X cewek, hanya sebatas teman dekat(intim), tapi tidak sampai pada tarap seksual.



Shonen-ai 
anime/manga yang bertemakan boy relationship,atau hubungan cowok X cowok, tidak sampai tarap seksual.


SD 
yang jelas bukan Sekolah Dasar,yaitu Super Deformed.Istilah yang digunakan dalam penggambaran karakter anime/manga dg size kerdil,tetapi proporsi tubuh tetap pas.
  

Seiyuu 
dalam bahasa Indonesia disebut pengisi suara atau biasa disebut dubber.


Seme
berasal dari kata kerja semeru(menyerang)


Seke
(seme-uke)si tokoh bisa jadi seme maupun uke.


Shotacon
orang dewasa (wanita) yang menyukai anak kecil laki-laki


Sub (字幕 jimaku)
Pembuatan takarir, di mana anime disimpan dalam bahasa aslinya, namun memiliki takarir.


 Tankoubon
istilah dalam b.Jepang untuk menyebut terbitan manga dalam bentuk monograf.


Uke
berasal dari kata kerja ukeru(menerima). Istilah yang digunakan untuk pair di anime/manga bergenre yuri/yaoi.


Yuri 
anime/manga yang bertemakan cewek X cewek (tingkat atas genre shoujo ai) yang berakhir dengan hubungan seksual.


Yaoi 
anime/Manga yang bertemakan cowok X cowok (tingkat tinggi dari genre shonen-ai),yang berakhir dg hubungan seksual. Genre ini digemari oleh para cewek dan sebagian besar mangakanya adalah perempuan. Sebutan untuk cewek penyuka genre ini yaitu fujoshi, sedangkan untuk cowok fudanshi.


About Me | Privacy Policy | Terms of Use | Contact Us
© 2016 Shiroyashatama by Blogger